Selamat Datang di Weblog Dr. Yonas Muanley, M.Th.Imanuel 2020

Wednesday, November 6, 2013

1. Hakikat Teknologi dan Teknologi Pembelajaran

ad300
Advertisement
Arti Kata

Kata Teknologi berasal dari kata Yunani technologia. Kata ini terdiri dari dua kata, techne artinya kerajinan, dan “logia” artinya pikiran, perkataan, firman, yang kemudian diartikan studi tentang sesuatu, cabang pengetahuan dari suatu disiplin ilmu.

Kapan Teknologi ada?

Teknologi dari sisi etimologi berasal dari 2 kata yaitu teckne dan logi. Dari kata ini dapat disimpulkan bahwa teknologi ada pada saat manusia mengubah sumber daya alam menjadi alat untuk memenuhi keperluan hidup manusia. Manusia memiliki sejumlah kebutuhan, kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani yang dimaksud disini antara lain: kebutuhan akan makanan dan minuman, menuntut manusia mengubah salah satu sumber daya alam menjadi alat sederhana mencukupi kebutuhan. Misalnya, memasak makanan, manusia menciptakan alat sederhana untuk memasak, api, wadah memasak, wadah menampung air, keperluan manusia untuk berlindung menyebabkan manusia membuat rumah. Pembuatan rumah memerlukan apa yang disebut sumber daya alam. Sumber daya alam tentu melimpah. Disini hanya diberi beberapa contoh seperti kebutuhan manusia akan tempat istirahat yaitu rumah memerlukan kayu, atap dan dinding/tembok dll.

Bahan-bahan untuk memasak dan pembuatan rumah berasal dari sumber daya alam. Manusia mengelolanya menjadi alat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan demikian kita mengenal ada teknologi masak, teknologi kesehatan, teknologi perkawinan, teknologi belajar, teknologi melahirkan (alat-alat sederhana yang dipakai untuk seorang ibu hamil ketika tiba waktunya melahirkan). Menebang pohon untuk pembuatan rumah dibutuhkan teknologi (mengubah sumber daya alam, salah satunya adalah kayu, kayu tersebut diubah/dibentuk menjadi alat yang cocok untuk membangun sebuah rumah). Untuk keperluan belajar, manusia menciptakan meja belajar, meja itu dibuat dari kayu, kayu kemudian dibentuk menjadi alat sederhana bahkan sampai yang serba mewah yang dipakai untuk keperluan belajar.

Berdasarkan bahasan di atas, dapat menolong upaya memahami definisi teknologi. Tentu pengertian teknologi sangat banyak bahkan sangat melimpah. Di atas kita katakana bahwa teknologi sebagai alat yang sederhana diperlukan manusia untuk mengatasi masalah, demikian juga perkembangan selanjutnya, masalah manusia kompleks maka dibutuhkan juga alat yang canggih atau teknologi canggih. Jadi, ada teknologi sederhana sampai teknologi tinggi. Semuanya berhubungan dengan kreasi/kerajinan manusia.
Teknologi memungkinkan manusia berpindah dari satu wilayah ke wilayah lainnya dalam satu Negara maupun antar Negara, benua dll. Itulah sebabnya kita menemukan dan menggunakan alat transportasi seperti: perahu, kapal, mobil, pesawat terbang dan lain sebagainya. Teknologi yang disebutkan disini menjadi alat yang dapat menolong manusia seperti menjadi alat transportasi sehingga menolong manusia dapat berpindah dari satu pulau ke pulau lain, satu Negara ke Negara lain. Hari ini ada di Jakarta tetapi beberapa jam kemudian berada di tempat lain. Semua karena kerajinan manusia mengubah sumber daya alam menjadi alat.
Bahasan di atas menolong kita memahami apa sesunggungguhnya teknologi. Teknologi dapat dipahami sebagai konsep/teori-teori tentang alat, tetapi juga teknologi dapat dipahami dalam pengertian alat/produk.

Jadi teknologi pembelajaran dapat dipahami dalam pengertian konsep-konsep tentang beragama alat yang akan dipakai untuk keperluan belajar, tetapi juga teknologi pembelajaran dapat dipahami dalam arti alat/produk untuk keperluan pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran kita memerlukan teknologi sederhana seperti: papan tulis, alat-alat tulis seperti kapur tulis, spidol. Selain itu ada teknologi canggih seperti laptop, infokus dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, teknologi pembelajaran, termasuk Teknologi Pendidikan Agama Kristen berupaya untuk merancang, mengembangkan dan memanfaatkan aneka sumber belajar, sehingga dapat memudahkan atau menfasilitasi seseorang belajar dengan lokasi,waktu dan person dengan kondisi dan kebutuhannya.


Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments: