Selamat Datang di Weblog Dr. Yonas Muanley, M.Th.Imanuel 2020

Wednesday, November 6, 2013

5. Media Pembelajaran PAK

ad300
Advertisement
Dasar-dasar Penggunaan Media dalam Pembelajaran

1. Dasar/landasan Alkitabiah (Dasar Teologis)

Secara definisi, media Pendidikan Agama Kristen adalah segala alat yang dapat dipakai untuk menyampaikan materi Pendidikan Agama Kristen.
Dalam Alkitab ditegaskan bahwa Allah itu Roh adanya. Dengan demikian Tuhan itu tidak dapat dilihat oleh mata jasmani manusia. Oleh karena itu Tuhan menyatakan diri kepada manusia dengan medium-medium tertentu. Misalnya dalam Kejadian 2 dan 3,Selain itu Tuhan menggunakan medium para Nabi dan lain-lain. Sedangkan dalam PB, Allah menyatakan dirinya melalui medium terbesar yaitu melalui mediator Yesus Kristus.
Sering pula kita temukan dalam PB, Mat. 6:25-31 (burung, bunga, rumput=menggambarkan perhatian Allah kepada umat-Nya) Mat. 18:1-6 = Siapa yang terbesar di dalam kerajaan Sorga = Anak kecil :kerendahan hati Mahluk komunikasi yang rasional Tuhan berkomunikasi dengan manusia melalui media Manusia berkomunikasi dengan sesame memakai media Tuhan menciptakan manusia dengan kemampuan akal untuk memanfaatkan segala yang ada di dalam alam semesta ini dapat dipakai untuk menolong sesama memahami pesan melalui berbagai media Alkitab mengemukakan banyak bukti ttg penggunaan media. Allah berfirman kepada manusia dengan memakai media. Contoh: Kamu adalah garam (fungsi)dunia Kamu adalah terang dunia Yesus anak domba Allah Singa dari suku Yehuda (Kekuatan/kekuasaan) dll Manusia memberi informasi kepada sesamanya dengan memakai media Lihatlah anak domba Allah …

Kemudian secara filosofis, media dapat dipakai untuk mengatasi masalah yang terjadi. Pikiran yang ada pada manusia mulai memikirkan secara mendalam masalah-masalah, khususnya dalam dunia pendidikan. Disini berpikir filosofis dibutuhkan dalam menggunakan media pendidikan Agama Kristen. Dengan kata lain pemikiran yang mendalam mengapa digunakan media dalam pembelajaran kita namakan sebagai dasar filosofis. Dengan demikian lndasan Penggunaan Media Pembelajaran Landasan filosofis.

Ada suatu pandangan, bahwa dengan digunakannya berbagai jenis media hasil teknologi baru di dalam kelas, akan berakibat proses pembelajaran yang kurang manusiawi. Dengan kata lain, penerapan teknologi dalam pembelajaran akan terjadi dehumanisasi. Benarkah pendapat tersebut? Bukankah dengan adanya berbagai media pembelajaran justru siswa dapat mempunyai banyak pilihan untuk digunakan media yang lebih sesuai dengan karakteristik pribadinya? Dengan kata lain, siswa dihargai harkat kemanusiaannya diberi kebebasan untuk menentukan pilihan, baik cara maupun alat belajar sesuai dengan kemampuannya.

Selain itu secara edukatif, media menolong kedalaman pengertian yang dicapai peserta didik dalam belajar. Kedalam pengalaman belajar itu secara psikologis ditemukan dalam pengalaman belajar menurut kerucut Edgar Dalle yaitu:
1. Belajar yang dilakukan dengan kegiatan membaca, tingkat pengertiannya hanya 10 %
2. Belajar melalui mendengar, tingkat pemahaman belajar menjadi 20 %
3. Belajar melalui melihat = 30 %
4. Belajar dengan cara melihat dan Mendengar = 50 %
5. Belajar dengan cara berbicara dan menulis = 70 %
6. Belajar dengan cara melakukan/mempraktekkan = 90 %


Kemudian penggunaan media belajar berkorelasi dengan teori Belahan Otak yaitu:

1. Belahan otak kanan dengan fungsi:

a. Menjadi tempat kedudukan pikiran visual, emosional, holistic, fisikal, spatial, dan kreatif.
b. Belahan otak kanan mengontrol tindakan.
c. Kemampuan intuisi
d. Kemampuan daya tanggap
e. Kemampuan daya imajinasi
f. Kemampuan kesadaran luas/mendalam
g. Kemampuan bawah sadar berpikir subjektif dengan suara batin

2. Belahan otak kiri dengan fungsi:

a. Menjadi tempat kedudukan pikiran yang bersifat verbal, rasional, analitikal, dan konseptual
b. Belahan otak kiri berfungsi mengontrol wicara
c. Kemampuan dalam proses logis deduktif
d. Kemampuan dalam intelektual
e. Kemampuan akan kesadaran yang berhubungan dengan pancaindera berpikir objektif dalam pengelolaan situasi kondisi luar.

Jadi, media adalah:
1. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan (pelajaran) serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik/si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.

2. Media pembelajaran adalah alat komunikasi pembelajaran yang digunakan untuk meyampaikan pesan/materi pelajaran (definisi Tim AA: Applied Aproach)

3. Media Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen adalah segala alat (teknologi) yang dapat dipakai untuk menyampaikan pelajaran/materi Pendidikan Agama Kristen









Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments: