Selamat Datang di Weblog Dr. Yonas Muanley, M.Th.Imanuel 2020

Sunday, October 25, 2020

Alat-alat Penopang Teknologi Pembelajaran Online

ad300
Advertisement

Beberapa bulan yang telah lewat, saya mendapat jadwal mengajar di salah satu Universitas Kristen tertua di Indonesia yang letaknya di bilangan Jakarta Timur. Saya diminta oleh Koordinator mata kuliah Etika Kristen dan Ketua Program Studi untuk mengajar mata kuliah Etika Kristen di mahasiswa semester 1. Para mahasiswa itu dibagi dalam kelas, saya mendapat kelas G. Kelas yang didalamnya ada mahasiswa perbankan dan hubungan internasionla. Setelah itu, beberapa hari kemudian, saya dihubungi seorang mahasiswa dan meminta izin untuk masukan nama saya di wa group kuliah Kelas G. Saya kemudian mengizinkannya. Lalu berselang beberapa waktu, saya ditelp untuk mengajar di Fakultas Hukum. Sayapun menyanggupkan untuk mengajar di kelas Hukum untuk mata kuliah Etika Kristen.

Sebelum kuliah tiba, saya bertanya kepada salah satu mahasiswa (admin wa group kelas Etika Kristen) tentang aplikasi kuliah online yang mereka pakai. Mahasiswa tersebut menjawab mereka menggunakan zoom. Ketika mendengar demikian sayapun mengiayakan dan berusaha download aplikasi zoom di hp untuk selanjutnya dipakai mengajar mahasiswa. Ternyata Hp saya memenorinya sudah penuh. Saya mencoba menghapus beberapa menu namun tetap tidak dapat download aplikasi zoom karena memori tidak memungkinkan.

Saya kemudian download di laptop dan berhasil. Hanya kendalanya yakni laptop keluaran tahun 2007 dan tidak punya mata (tidak ada camera) pada laptop tersebut. Saya kemudian bertanya kepada teman-teman di kantor. Ada yang menyatakan tidak bisa. Saya kemudian menelepon kepada teman yang biasanya menjadi langganan saya untuk service laptop. Teman itu katakan bisa. Sayapun respon dengan penuh semangat dan pergi ke tempat teman untuk instal camera web di laptop. Camera web yang saya pakai sesuai rekomendasi teman seharga Rp 260.000.00 (harga second).

Setelah itu saya pulang ke rumah dan keesokan harinya saya mulai menggunakan laptop saya yang sudah berusuia 12 tahun,10 bulan. Anda bayangkan saja laptop yang sudah berusia demikian. Pasti sangat hati-hati memnggunakan laptop demikian karena badan laptop rentan terhadap kerusakan. Oleh karena itu saya sangat berhati-hati menggunakannya. Sebenarnya ingin membeli laptop yang baru yang ada cameranya. Namun faktor histori dari laptop ini yang mengantar saya sukses menyelesaikan program Doktor Teologi (menggunakan laptop bekerja dapat duit) dan membayar uang kuliah dan beberapa kebutuhan saya dalam hal mengajar dan juga biaya kuliah anak maka saya belum mengganti laptop ini. Sebagai cadangan, saya membeli Samsung Tab A dan beberapa fasilitas mengajar online seperti camera web, headset dan tempat dudukan tablet seperti nampak dalam gambar berikut.

 

Foto di atas menunjukkan beberapa alat yang saya pakai sebagi media pembelajaran online. Media yang saya maksudkan yaitu melalui alat-alat tersebut saya menyampaikan pesan (materi ajar) kepada para mahasiswa secara online. Saya mengajar online dari kantor dan bahkan juga dari rumah dengan menggunakan alat tersebut di atas. Ada headp set game, yaitu alat yang dipakai untuk bermain game sambil berbicara. Saya membeli alat itu dengan harga Rp 140.000,00. Kemudian ada webcam yang letaknya di tengah didepan Tablet, lalu disamping Table ada tempat dudukan handphone dan Tablet. Bila dipasang Tablet pada alat dudukan di atas maka tampilannya sbb:


Berdasarkan apa yang saya tulis di atas, alat-alat penopang teknologi pembelajaran (belajar-mengajar) pada masa pandemi Corona-19 yakni:
1. Webcame. Bila punya laptop dan tidak punya camera maka kendala tersebut di atasi dengan cara beli webcame dan pasang di laptop. Ada yang langsung terinstal sendiri, kita tinggal ikut instruksi dan klik sampai finish.
2. Headset. Bila tidak jelas suara kita ketika menggunakan laptop untuk mengajar maka kita dapat menggunakan head set. Saya menggunakan head set gamer. Artinya head set yang dirancang untuk permainan game, kita dapat membeli dan menggunakannya. Tentu colok ke bagian headset (lubang) yang ada di laptop. Setelah itu kita dapat mengajar secara baik karena suara terdengar jelas kepada peserta yang menjadi peserta kuliah atau yang mengikuti mata kuliah yang kita ajarkan.
3. Tempat dudukan Tablet. Alat ini dijual di toko-tokok komputer atau tempat menjual asesori laptop dan handphone dll. Saya membeli tempat dudukan tab atau Tablet PGC Jakarta Timur
4. Tablet. Anda dapat membeli tablet dari mereka apa saja. Yang penting dapat dipakai untuk kuliah online dll.

Saya senang karena saya memiliki alat-alat di atas memlalui sebuah pergumulan panjang. Sebenarnya gampang untuk membelinya karena harganya tidak terlampau mahal. Misalnya salah satu alat teknologi pembelajaran online seperti  Samsung Tab A seharga Rp 2.500.000,00 dan headset seharrga Rp 140.000,00 serta alat untuk dudukan tablet seharga Rp 40.000,00

Dengan alat-alat yang telah disebutkan di atas, kini saya dapat menggunakannya dalam  mengajar secara online melalui aplikasi video conference seperti Google meet, Duo, Zoom dan Ms-Team dari mikrosoft. Aplikasi ini sudah tersedia dalam Samsung Tab A.. Saya tinggal download dan menggunakannya untuk keperluan pembelajaran online.

Bila Anda ingin memiliki alat-alat teknologi untuk mengajar online maka Anda dapat mencobanya sesuai kemampuan keuangan Anda. Ada yang bisa langsung membeli, ada pula yang harus menunggu beberapa waktu. Namun kerinduan yang baik pasti ada waktunya untuk dapat diwujudkan. Perwujudan itu dapat terjadi secara mujizat dan alamiah yaitu dengan menyisihkan pendapatan dan bila telah mencukupi maka dapat dipakai untuk membeli alat yang dimaksud. Memang benar bahwa pengeluaran besar dari seorang guru/dosen kadang tidak sebanding yang diperoleh dari honor mengajar. Namun kita tidak boleh menyerah, kita punya kemampuan yang Tuhan karuniakan dalam diri kita. Misalnya kita punya hobi tanam, kembangkan menjadi hobiyang menghasilkan uang. Bagi yang menulis, tulislah apa yang anda hendak bagikan untuk menjadi berguna dengan cara memanfaatkan blog, bila blog sudah berkualitas maka Anda akan terima penghasilan seperti bermitra dengan Advertising dll. Ini buka sekadar teori tetapi saya telah mengalaminya, bahkan lebih tragis lagi yaitu ditirunkan dari mobil sebelum sampai pada terminal. Bagi saya, itu sebuah proses yang menyakitkan tetapi ada manfaat dalam sisi tekne dan logia saya. Secara tekne saya diuji, untuk entrepreneur demikian juga secara logi saya diuji untuk entrepreneur. Ujungnya tercapai alat-alat penopang Teknologi Pembelajaran Online,

 Selamat memanfaatkan alat-alat penopang Teknologi Pembelajaran Online


Semoga bermanfaat 

Salam

Yonas Muanley

Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 comments: